Adsense Indonesia

Jumat, 21 Mei 2010

Asal Perayaan Hallowen

Ucapan ini tampaknya belum atau bahkan sama sekali tidak populer di negara kita. Tapi hampir semua orang tahu, Halloween adalah hari di mana semua orang (di Amerika tentunya) berdandan seram dan menghias rumah dengan berbagai macam hal seram. Salah satu benda yang selalu ditemui pada tanggal ini adalah adanya Jack O'Lantern, semacam hiasan yang dibentuk dari labu yang diisi dengan lilin atau lampu yang menyala. Labu tadi biasanya diukir dengan bentuk yang menyeramkan, sehingga pada saat malam tiba, Jack O'Lantern akan menyala dengan menyeramkan.


Selain Jack O'Lantern tadi, berbagai hiasan seram seperti kelelawar, tengkorak atau tulang belulang, sarang laba-laba, dan terkadang hiasan yang berbentuk seperti perlengkapan sihir seperti sapu terbang dan belanga tempat nenek sihir membuat berbagai obat atau racun sihir akan tampak di mana-mana. Bahkan tidak sedikit hiasan yang menampilkan Vampir atau peti mati ala Vampir nampak di berbagai rumah.


Seperti aja sejarah di balik perayaan unik ini?


Banyak teori yang berkembang mengenai Halloween ini, tapi teori yang paling banyak diterima adalah bahwa perayaan Halloween ini berasal dari perayaan bangsa Galia kuno yang disebut Samhain, yang secara kasar berarti "Akhir Musim Panas". Perayaan ini dipercaya sebagai berakhirnya "masa terang" (musim semi dan musim panas) dan dimulainya "masa gelap" (musim gugur dan musim dingin). Bangsa Galia kuno percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, atau di hari Samhain tadi, batas antara dunia nyata dan dunia gaib akan sangat tipis, sehingga para penduduk dunia gaib dapat menyeberang ke alam kita.

Pada perayaan Samhain, biasanya pada penduduk Galia kuno akan mengadakan perayaan besar bagi nenek moyang mereka yang sudah lama meninggal dan "mengundang" mereka untuk duduk makan bersama, sedangkan arwah atau makhluk gaib yang jahat akan diusir dari kediaman mereka. Untuk semakin mempersulit arwah atau makhluk gaib jahat menyebarkan pengaruh negatif di tengah mereka, maka para penduduk akan menggunakan topeng dengan wajah buruk atau berdandan seperti makhluk gaib jahat tadi, sehingga para makhluk gaib jahat tadi menganggap bahwa mereka tidak seharusnya diganggu dan membiarkan perayaan berjalan dengan meriah.

Dari tradisi dan kepercayaan inilah tradisi mengenakan kostum berkembang sampai sekarang, walaupun Halloween di dunia modern sekarang, kostum yang ada bukan lagi kostum seram, tapi berbagai kostum unik mulai dari binatang sampai tokoh superhero atau bahkan tokoh kartun.

Kalau begitu, kenapa namanya berubah menjadi Halloween?

Ternyata nama Halloween ini berasal dari usaha Gereja pada masa itu untuk menghentikan penduduk merayakan hari perayaan Samhain yang dianggap bertentangan dengan perayaan Nasrani. Gereja mengadopsi perayaan Samhain menjadi Hari Para Orang Suci (All Hallows Evening), dengan harapan para penduduk Galia di masa itu akan meninggalkan perayaan yang dianggap tidak gerejawi.

Dari nama All Hallows Evening, penduduk menyingkatnya menjadi Hallow's Even, dan makin lama nama yang ada makin pendek sehingga menjadi Halloween. Uniknya, walaupun nama dan perayaannya menjadi perayaan gerejawi, Gereja tetap tidak dapat mengubah bentuk dan tradisi yang ada di dalam perayaan ini.

Lalu apa sebenarnya Jack O'Lantern?

Jack O'Lantern ini merupakan legenda dari Irlandia. Legenda ini menceritakan mengenai seorang petani licik dan tangguh plus pelit yang berhasil menipu Iblis. Ia berhasil membuat iblis naik ke atas pohon dan kemudian mengukir bentuk Salib di batang pohon tadi, sehingga Iblis tidak bisa turun dengan mudah.

Pada saat kematiannya, Jack tidak diterima di Surga, karena kelicikan dan berbagai tindak buruk yang dia lakukan selama hidup, tapi Iblis juga menolak Jack untuk masuk Neraka karena marah pernah ditipu oleh Jack. Tapi akhirnya Iblis berbaik hati (atau makin jahat) dengan memberikan sebatang lilin untuk menemaninya berjalan-jalan dalam kegelapan, karena tidak dapat diterima di Surga ataupun Neraka. Lilin tadi ditempatkan di dalam Turnip (sebangsa lobak).

Pada imigran dari Irlandia datang ke Amerika sambil terus mempertahankan tradisi ini, sayangnya, di Amerika tidak banyak ditemukan Turnip, sehingga mereka akhirnya memilih sayuran lain yang ada, dan bisa menggantikan Turnip. Pilihan akhirnya jatuh ke labu (pumpkin) yang lebih banyak dan mudah ditemui di Amerika. Dari sini lah, Jack O'Lantern dari labu kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia.

Selengkapnya...

Alkitab Iblis

Codex gigas atau buku raksasa adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang masih ada. Buku ini ditulis pada awal abad ke-13 di biara ordo benediktus di podlazice di Bohemia. Saat ini buku tersebut tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm. Dibutuhkan tenaga dua pustakawan untuk mengangkat buku tersebut. Buku ini sering juga disebut alkitab iblis karena adanya sebuah ilustrasi ukuran besar bergambar setan didalamnya.


Kodeks tersebut ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki tebal 22 cm. Pada mulanya, kodeks itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8 lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang kemungkinan berisi aturan-aturan biara ordo benediktus. Berat kodeks tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis kodeks ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.

Biara tempat kodeks ini dibuat dihancurkan pada abad ke-15. Catatan yang ada pada kodeks menunjukkan bahwa pembuatan kodeks tersebut adalah sekitar tahun 1229 M. Setelah penulisannya, kodeks ini kemudian dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara benediktus di Byoevnov. Dari tahun 1477-1593, kodeks ini disimpan di perpustakaan di Broumov sampai akhirnya dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi bagian dari koleksi Rudolf II. Pada tanggal 24 September 2007, Codex gigas dibawa kembali ke Praha setelah 359 tahun.

Isi dari kodeks ini adalah a sum of the Benedictine order’s knowledge, The War of the jews tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate, Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para biarawan di biara Podlaice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Seluruh isi kodeks ini ditulis dalam bahasa latin. Manuskrip ini juga dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok. Yang luar biasa adalah keseluruhan isi kodeks ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang berarti bahwa buku ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang berkesinambungan. Hal ini membuat banyak ahli percaya bahwa keseluruhan kodeks ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Pada halaman 290, terdapat sebuah gambar Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum gambar ini ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap, yang membuatnya berbeda dengan keseluruhan isi kodeks.

Menurut Legenda, penulis kodeks itu adalah seorang biarawan yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan dari penghukuman yang luar biasa kejam itu. Sebagai gantinya ia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam. Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Jadi ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Iblis kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut. Walaupun adanya legenda yang melibatkan iblis, pada zaman inkuisisi, kodeks ini tetap disimpan oleh biara dan dipelajari oleh banyak cendikiawan sampai hari ini.

Selengkapnya...

Kesaksian Anggota Setan

Kesaksian ini keluar dari jendral ke-2 dari gereja setan, jumlah jendral dari gereja setan ini ada 7 jendral utama/keluarga elit.Mereka memiliki ritual seperti yang gereja umumnya lakukan:

1. Praise & Worship : tapi lagu2nya yang lagi disenengin anak muda, dan biasanya yang beraliran heavy metal/rock, termasuk juga lagunya Santana (Maria), Janet & Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine) atau lagunya Bon Jovi, terus Black Sabbath, dan aliran heavy metal lainnya.

2. Pembacaan firman : bukan pake bible yang biasa tetapi Satanic Bible, yang isinya memutarbalikkan semua isi alkitab menurut versi mereka.

3. Perjamuan kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum darah bayi

4. perjamuan kasih : mereka boleh melakukan seks bebas dengan orang-orang yang hadir di situ, dan juga narkoba dibagikan secara free.

Mereka punya 2 program kerja :

1. Jangka panjang : membangun bait 'allah' nya mereka yaitu antikris

2. Jangka pendek : menjaring jiwa-jiwa khususnya generasi muda dan menyusup ke gereja-gereja.

Untuk daerah operasi mereka, dibagi2, dan basis yang di Asia, yaitu Indonesia, ada di Menado, karena tingkat aborsinya paling tinggi dan roh teritorialnya (roh penguasa daerah menado adalah roh perzinahan).

Yang seru nich, waktu AGS (Anak gereja setan) menyusup ke gereja-gereja : Untuk gereja-gereja di luar Pantekosta karismatik, mereka ikut ibadah/menyusup mulai dari awal kebaktian. Khususnya untuk gereja Pentakosta Karismatik (seperti gereja2 dibawah GBI dan sejenisnya), mereka menyusup waktu pembacaan firman, karena mereka tidak bisa masuk waktu pujian & penyembahan.

Targetnya mereka : bikin 75% jemaat ngantuk, 20% jemaat ngobrol, Cuma 5% yang dengerin itupun kalo dengerin) dengan cara mereka mengucapkan mantra-mantra tertentu. Menurut mereka, gereja2 di luar pentakosta karismatik, gampang sekali untuk mereka nyusup karena khan engga ada pendoa syafaat yang jaga juga tidak ada praise & worship. Kalo di gereja pentakosta, pendoa syafaat pasti doa selama ibadah berlangsung, dan kalo sudah pujian& penyembahan, malaikat2 Tuhan akan berjaga di sekeliling gereja itu, jadi susah untuk ditembus, walaupun mereka menguasai ilmu tembus dinding, tapi kalo sudah ada malaikat2 yang
jaga, mereka engga akan bisa keluar, dan bahayanya buat mereka kemungkinan mereka bisa kesakitan dan manifestasi.

Ada 4 hal yang anak gereja setan takut :
1. Praise & Worship
2. Firman Tuhan
3. Doa
4. Selengkap senjata Allah

Kalo sudah ada orang yang sampai terjerat masuk gereja setan, tidak akan bisa dilepaskan kecuali waktu Tuhan sendiri, karena waktu mereka masuk, mereka buat perjanjian darah dengan setan, dengan cara setiap orang baru, disuruh mengeluarkan darah dari bagian tubuh manapun dan dicampur dengan ramuan dan holy water, untuk diritualkan.

Orang yang kesaksian ini namanya Mongol, dia memang keturunan Dinasti Mongol, anak ke 16 dari 23 saudara, ibunya ke 3 dari 6 istri ayahnya. Keluarga kaya sekali di Menado , punya tambang mutiara. Karena pangkatnya jendral di Gereja Setan, dia menguasai Ilmu Pentagram sampe tingkat 1 (yang paling tinggi. Dia juga menguasai 8 macam bahasa internasional, IP-nya 4,12 1 tingkat dibawah Ilham Habibie. Tapi setelah bertobat, semua bahasa yang dia kuasai hilang, Ilmu Pentagram-nya juga hilang, dan dia diusir sama keluarganya, sampi tidak punya
uang sedikitpun. Tapi dia pegang janji Tuhan bahwa seluruh keluarganya akan diselamatkan.

Cara dia bertobat, tidak sengaja ketemu 1 orang hamba Tuhan. Dia mau lawan itu hamba Tuhan dengan ilmu yang dia punya dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi, tidak bisa. Waktu dia mau lari, kakinya tidak bisa digerakkan. Akhirnya dia cuma bisa nangis dan dibawa hamba Tuhan itu tadi ke seminari. Di satu ruangan, waktu dia sadar, dia denger Ibu itu (hamba Tuhan tadi) lagi Praise & Worship. Dia coba lawan lagi dengan ilmu2 yang dia punya, tapi tetap tidak bisa. Akhirnya didoakan, dilepaskan, dan manifestasinya keluar aneh2. Ada keluar kertas hitam yang terbakar (itu Ilmu pentagramnya dia), terus sampai terakhir keluar antena. Antena itu ternyata setiap jendral2 tersebut punya transmitter dengan telepati tingkat tinggi, kalo ada ritual mereka dimana, walaupun mereka tidak ada di tempat tersebut, tapi mereka bisa tau. Dia dilepaskan sampai 8 bulan, dan itu sakit sekali. Karena ilmunya sudah yang aneh2, dan dia sering minum & makan darah & organ tubuh manusia.

Download Kesaksian

Selengkapnya...

THE SATANIC VERSES


Novel The Satanic Verses adalah salah satu karya Salman Rushdie, seorang penulis asal India yang tinggal di Inggris. Novel yang diterbitkan pada 26 September 1988 oleh penerbit Viking Penguin ini telah memicu gelombang protes besar di berbagai dunia, terutama di dunia Muslim. Ini gara-gara isinya yang secara terang-terangan menghina Islam dan Rasulullah secara keji dan menjijikkan.

The Satanic Verses diterjemahkan menjadi yat-ayat Setan¡ menyulut kontroversi dan polemik berkepanjangan bahkan hingga kini. Sebuah fatwa mati terhadap si penulis dikeluarkan oleh Khomeini. Sederet orang yang dikaitkan dengan novel ini di sejumlah negara ditemukan tewas, terutama para penerjemah The Satanic Verses ke bahasa-bahasa lain. Rushdie pun harus bersembunyi demi menyelamatkan nyawanya. Ia juga harus bercerai dari istinya.

Sejumlah hal yang diakui telah menyulut kemarahan kalangan Islam adalah fakta bahwa Rushdie menggunakan kataMahound¡ untuk merujuk kepada sosok mulia di mata seorang Muslim, yakni Nabi Muhammad SAW. Kata ini merupakan bentuk penghinaan (derogatory) dari kalangan Pasukan Salib (Crusaders) di masa Perang Salib (Crusade). Kata ini umum digunakan kalangan Nasrani Eropa semenjak Perang Salib untuk menghina Nabi Muhammad saw, walau kini memang sudah tidak terlalu lazim digunakan. Konon, penggunaan kata ini sebagai salah satu judul bab Novel tersebut, membuat kalangan pembaca dan kritikus di Barat tidak sadar bahwa Rushdie tengah merujuk kepada Islam. Kata ini kemungkinan besar diambil Rushdie dari karya Edmund Spenser, Faerie Queene.

Bab kedua novel ini, di beri judul Mahound, menggambarkan episode awal perikehidupan sosok Muhammad saw sebagai utusan Allah SWT. Tanpa tedeng aling-aling Rushdie menyebut Mahound sebagai "si pedagang" (the businessman) yang gila (a looney tune, a gone baboon) di saat pertama melihat Malaikat Jibril. Ia juga menyebut Allah dengan ¡°allgood¡ dan ¡°allahgod¡. Dan di bagian lain, Allah disebut sebagai ¡°jauh dari abstrak … (sedang) duduk di tempat tidur, lelaki seusia dirinya, rambutnya mulai botak, berkaca-mata dan tampaknya kepalanya mulai berketombe.(The angel Gibreel¡¯s vision of the Supreme Being is described as ¡°not abstract in the least. He saw, sitting on the bed, a man of about the same age as himself¡±, balding, wearing glasses and ¡°seeming to suffer from dandruff.(Wikipedia, "The Satanic Verses controversy").

Di saat sakaratul maut, di Bab VI, Return to Jahilia, digambarkan bahwa karakter Mahound ini bukannya dihampiri oleh malaikat Israil (di Novel disebut Azraeel), melainkan oleh berhala Lata (Al-Lat) yang berwujud perempuan. Kepada sosok Al-Lat ini Mahound berterima kasih karena telah membu -nuhnya. Dan tokoh Ayesha yang mengumumkan kematian Mahound, yang pada kenyataannya adalah shahabat Abu Bakr yang menegaskan wafatnya Rasul sambil menyitir ayat bahwa Rasul adalah manusia biasa yang merasakan mati dan hanya Allah yang layak disembah yang tidak pernah mati.

Sejumlah hal lain yang jelas menyinggung perasaan dan keyakinan umat Islam adalah di Bab II, Rushdie menyebut Ibrahim a.s. sebagai "The Bastard" (anak haram) karena dengan seenaknya mengklaim bahwa Tuhanlah yang menyuruhnya meninggalkan istri dan anaknya di padang pasir. Rushdie ingin menegaskan bahwa manusia dengan mudah bersembunyi di balik nama Tuhan atas hal-hal absurd yang dilakukan. Selain itu di Bab VI Rushdie juga menyebutkan bahwa ada duabelas pelacur dalam sebuah rumah pelacuran bernama The Curtain (Hijab) yang menyaru dengan menggunakan nama istri-istri Nabi. Meskipun ia menggunakan tanda kutip tiap kali menyebutkan nama-nama tersebut, tetap saja tidak mengubah fakta bahwa ia menghina para istri Nabi. Rushdie juga menggunakan nama Jibril (Gibreel) untuk sosok bintang film dan Shalahuddin (Saladin) untuk tokoh setan. Dua tokoh ini memang menjadi guide alam novel ini karena kisah merekalah yang digunakan Rushdie memintal alur ceritanya, dari satu mimpi ke mimpi yang lain, lengkap dengan segala perikehidupan maksiatnya.

Nama Ayesha (Aisah, istri Rasul) digunakan Rushdie di dalam novel ini untuk merujuk kepada sejumlah tokoh di tiap plotnya, dalam bab-bab yang berbeda. Ada yang berperan sebagai pelacur dalam plot Mahound (Bab VI, Return to Jahilia), ada yang sebagai sosok perempuan remaja India fanatik yang mengajak pengIkutnya untuk menyebrangi laut guna mencari pengampunan dosa dalam plot Titlipur (Bab IV,Ayesha dan VIII The Parting of the Arabian Sea), dan sebagai penguasa Desh yang kejam dalam plot Imam (Bab IV). Kota Jahilia mengacu kepada kota Mekkah. Berhala Baal berperan sebagai seorang penyair yang kemudian menjadi mucikari¡¯ The Curtain membawahi para pelacur yang menggunakan nama para istri Nabi.

Daniel Pipes, kolumnis garis keras di AS, bahkan juga bersepakat bahwa banyak elemen dalam novel ini yang menyinggung umat Islam. Misalnya saja menurut Pipes, soal syariah Islam yang di tangan Rushdie menjadi bual-bualan aneh karena mengatur segala hal termasuk (maaf) buang angin. Atau membuat seolah Rasul (melalui sosok Mahound) percaya berhala Al-Lat itu ada atau setidaknya nyata di mata Rasul.

Novel ini tidak hanya menghina keyakinan ummat Islam, tapi merupakan karya sastra yang oleh sebagian kalangan kritikus Muslim dianggap bad fiction Dalam bukunya, Freedom of Expression in Islam, (Selangor: Ilmiah Publishers, 1998), Prof. Mohammad Hashim Kamali menggambarkan cara Rushdie menggambarkan istri-istri Rasulullah saw sebagai ¡°simply too outrageous and far below the standards of civilised discourse. Penghinaan Rushdie terhadap Allah dan al-Quran, tulis Hashim Kamali, are not only blasphemous but also flippant.Karena banyaknya kata-kata kotor yang digunakannya, banyak penulis Muslim menyatakan, tidak sanggup mengutip katakata kotor dan biadab yang digunakannya.

Rushdie adalah sosok penulis yang nyeleneh. Demikian diakui berbagai pihak. Karya-karyanya selalu menyerang pihak-pihak yang ia anggap salah¡ dan membela yang ia anggap benar walau dalam kontroversi Ayat-ayat Setan, pihak yang ia bela ke -mudian menyerang dirinya. Rushdie berasal dari keluarga Muslim India yang tidak ikut migrasi ber -sama enam juta orang Islam ke wilayah yang seka -rang menjadi Pakistan. Orang tuanya tidak terlalu taat beragama dan tidak mendidiknya dengan baik dalam hal agama. Bahkan keluarganya digambarkan sebagai liberal dan terbaratkan. Rushdie bergaul dengan orang dari agama manapun tanpa daya kritis. Bahkan konon pada saat ia menulis novelnya ini, ia meng -anggap dirinya bukan seorang Muslim, setidaknya bukan dari kalangan Muslim yang menganggap bahwa apostasy atau penistaan agama bukanlah sebuah tindak pidana (capital offense). Dan sebagai penulis yang menerima segala tradisi Barat, ia termasuk yang yakin bahwa menulis adalah bagian dari suatu tugas. Juga, tulisan yang benar dan diterima¡¯ adalah yang menentang arus dan menghujat.

Penulis terkenal Karen Armstrong, dalam pengantar bukunya yang berjudul Muhammad: A Bio graphy of the Prophet edisi tahun 2001 menulis bahwa gambaran buruk tentang Muhammad sudah sangat lazim terjadi di Barat. Karen Armstrong menyayangkan, bahwa gambaran buruk tentang Na bi Muhammad yang diberikan oleh Salman Rushdie melalui novelnya, The Satanic Verses itulah yang justru banyak diserap oleh masyarakat Barat. I wrote the book because it seemed a piety that Rushdie's account of Muhammad was the only that most Western people were likely to read, tulis Arsmtrong.
Selengkapnya...

Children Of God

Aliran Children of God (Anak-anak Tuhan) yang merupakan aliran (cult) yang menyempal dari ajaran Kristen sebagai bentuk pemberontakan terhadap masyarakat kapitalis yang individualistis, serta melawan budaya yang sudah mapan. Pada era tahun 60-an, para pengikutnya dikenal juga sebagai "generasi bunga" (the flower generation); hippies, atau light clubbers. Children of God mengajak pengikutnya untuk kembali kepada akar ajaran Yesus yang murni, dan menganggap ajaran agama selain Kristen adalah sesat.

Didirikan oleh David Berg yang sebelumnya mengabdi sebagai penginjil Evangelist di Aliansi Misionaris Kristen (Christian and Missionary Aliance). Sebagaimana aliran-aliran sesat lainnya, David Berg membuat pula ramalan antara lain bahwa hari kiamat akan terjadi pada pertengahan tahun 1980 lalu, apabila kekuatan koalisi Israel Amerika telah dikalahkan. Dan pada tahun 1989 akan lahir anti-Kristus.

Di samping berkedok dengan mengatas-namakan cinta kasih, beberapa ajaran Children of God yang dijadikan sebagai peraturan (ordo) anggotanya antara lain sebagai berikut:

a. Para anggota sekte The Family menganggap David Berg sebagai "nabi" akhir zaman yang telah diutus Tuhan.

b. Mereka menentang cara kerja pemerintah dan kehidupan beberapa anggota masyarakat yang dianggapnya telah bekerja untuk setan dan menyimpang dari ajaran kasih Tuhan.

c. Kepuasan seksual, mulai dari masturbasi sampai hubungan badan diantara sesama anggotanya dianggap sebagai hadiah Tuhan, yang harus disyukuri dan dilaksanakan dengan penuh suka cita oleh anggotanya.

d. Mereka tidak percaya kepada ajaran Trinitas. Mereka juga sangat yakin bahwa Yesus telah melakuan hubungan intim dengan ibunya, Maria. Bahkan, anggotanya percaya dengan doktrin bahwa malaikat Jibril terlibat hubungan seksual dengan Maria untuk membentuk konsepsi Yesus.

e. Mereka memandang Roh Kudus sebagai bentuk yang feminin dan menjadi daya atau dorongan untuk kegairahan cinta yang dipengaruhi oleh "ratu cinta yang suci" (the holy queen of love) .

Untuk membina hubungan komunikasi dengan para anggotanya, David Berg menerbitkan buletin Mo Letter ("Mo" singkatan dari Musa). Salah satu seruan yang disebarkan melalui Mo Letter dan menjadi satu keyakinan anggotanya adalah "loving Jesus revelation" (mencintai wahyu Yesus). Sebuah ungkapan yang memberikan jalan untuk menuju cinta abadi dengan kepuasan seksual. Mereka menghafalkan "sajak David Berg" ini sebagai mantera sebelum melakukan hubungan badan dimana sang pria akan membisikkannya kepada pasangannya baik itu heteroseksual maupun homoseksual atau lesbian, sebagai berikut:

Ketika engkau dicekam rasa sepi
Katakanlah pada-Ku, engkau mencintai-Ku
Tunjukkan kepada-Ku, engkau mencintai-Ku
Inilah cara yang paling dekat dan jalan yang paling utama
Untuk mencintai-Ku

(In the quietness of your chamber when you are alone ,
you can tell Me you love Me and you can show Me you love Me. For this
is a very intimate and special way of loving Me)

Para anggota The Family berhimpun dalam sebuah komunal tanpa ikatan pernikahan, karena ikatan pernikahan menentang ajaran Yesus yang telah mengisyaratkan "anti-family", sebagaimana mereka menafsirkan Matius 10: 34-37 yaitu:

"Jangan kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumah. Barangsiapa mengasihi bapak atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagiku.. . ."

Lukas 14:26 , "Jikalau seseorang datang kepada Ku dan ia tidak membenci bapaknya, ibunya, istrinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya, laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
Selengkapnya...

Setan Baphomet


Baphomet, simbol dari setan kambing, biasanya digambarkan sebagai setengah manusia, setengah kambing sosok, atau kepala kambing. Hal ini sering disalahartikan sebagai simbol penyihir-kerajinan pada umumnya. Hal ini digunakan oleh setan, tetapi tidak digunakan oleh neo-pagan penyihir yang tidak menyembah setan.

Asal usul Baphomet tidak jelas. Ini mungkin sebuah korupsi Muhomet (Muhammad). Para sejarawan sihir inggris Montague Summers menyarankan bahwa itu adalah kombinasi dua kata yunani, baphe dan Metis, yang berarti "penyerapan pengetahuan." Baphomet juga telah disebut dari Kambing Mendes, Kambing Hitam dan Kambing Yudas.

Di abad pertengahan yang Baphomet diyakini berhala, yang diwakili oleh tengkorak manusia, boneka kepala manusia atau logam atau kayu kepala manusia dengan rambut hitam keriting. Berhala itu dikatakan disembah oleh Ordo Ksatria Templar sebagai sumber kesuburan dan kekayaan. Pada 1307 Raja Phillip IV dari Perancis menuduh Ordo Ksatria Templar dari sesat, homoseksualitas dan antara lain, menyembah berhala ini dan mengurapi dengan lemak anak-anak dibunuh. Namun, hanya 12 dari 231 ksatria diinterogasi oleh gereja mengakui menyembah atau memiliki pengetahuan tentang Baphomet. Siswa mengatakan mereka telah diperintahkan untuk menyembah berhala sebagai tuhan dan penyelamat mereka, dan mereka itu bervariasi deskripsi: itu telah sampai dengan tiga heards dan sampai empat kaki itu terbuat dari kayu atau logam baik, atau sebuah lukisan, kadang-kadang itu adalah hadiah.

Pada tahun 1818 sejumlah kepala berhala disebut Baphomet lupa ditemukan di antara barang antik dari museum kekaisaran Wina. Mereka dikatakan sebagai replika dari Gnostik keilahian, Mete, atau "Kebijaksanaan."

Mungkin yang paling terkenal adalah representasi dari Baphomet gambar oleh Perancis abad ke-19 penyihir, Eliphas Lewi, yang disebut "The Baphomet dari Mendes." Levi gabungan elemen-elemen tarot dan kartu setan-kambing dia disembah di zaman kuno di Mendes, Mesir, yang berkata kepada perempuan berzina dengan pengikutnya (yang diklaim sebagai gereja setan lakukan dengan penyihir). Levi's Baphomet memiliki batang manusia dengan bulat, payudara wanita, sebuah lambang kedokteran di perut, lengan dan tangan manusia, terbelah kaki, sayap dan kepala kambing dengan pentagram di dahi dan sebuah obor di atas tengkorak antara tanduk. Atribut, Lewi berkata, mewakili jumlah total alam semesta - intelijen, empat elemen, wahyu Tuhan, seks dan ibu dan dosa dan penebusan. Hite dan bulan sabit hitam di sisi mewakili sosok yang baik dan yang jahat.

Aleister Crowley Baphomet bernama dirinya sendiri ketika ia bergabung dengan Ordo Templis orientalis, rahasia sulap seksual agar dibentuk sekitar 1896 di Jerman

Gereja Setan, yang didirikan pada tahun 1966 di San Francisco, mengadopsi rendition of Baphomet lain untuk melambangkan Satanism. Simbol adalah kepala kambing ditarik dalam pentakel terbalik, tertutup di luar lingkaran, tokoh-tokoh Yahudi di setiap titik dalam mantra pentagram atau raksasa, ular air besar berhubungan dengan setan. Dalam ritual Gereja Setan, yang sigil dari Baphomet adalah tergantung di dinding di belakang altar. Yang Baphomet juga dapat dipakai sebagai sebuah medali.

Beberapa penafsiran yang berbeda dari Baphomet

Kambing hitam Baphomet
The Scapegoat Baphomet
Kambing of Mendes
Goat Of Mendes
The Ouroboros Baphomet
The sigil Of Baphomet
Selengkapnya...

SATANISME


Kaum Setanis, yakni para pengikut ajaran setanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan keji mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini. Di antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai negara lain di Eropa dan Amerika, Setanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.

Penyembahan setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Setanisme tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan orang-orang tak bertuhan, pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan Misa Hitam dan upacara Setanisme tradisional lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.

Lambang Setanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno Baphomet. Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang memuja setan. Para ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Setanis. Lambang Setanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para Setanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai lambang. Yang pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars), yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.

Banyak ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan Mason. Menurut mereka, kedua kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah Kesatria Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja, perkumpulan itu melanjutkan keberadaannya secara rahasia dan akhirnya berubah menjadi paham Mason. Yang pasti tentang Freemasonry adalah, perkumpulan ini bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi, dengan anggota di seluruh pelosok dunia. Uraian yang diberikan para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang Mason, namun telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para Mason amat menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut Setanisme yang kemudian menjadi anggota organisasi Masonis.

Kini, Setanisme telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para Setanis bergiat di setiap negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, terbitan berkala, dan terutama di Internet dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di negara mana pun mereka berada, para Setanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya menunjukkan bahwa Setanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan pemikiran.

Setanisme dan Materialisme


satangirls Suatu ciri kaum Setanis masa kini adalah, mereka semua atHeis (tidak mengakui Tuhan). Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya, mereka hanya percaya kepada keberadaan benda belaka. Mereka mengingkari adanya Tuhan dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum Setanis tidak percaya kepada setan sebagai makhluk yang nyata. Meskipun disebut sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan. Bagi kaum Setanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan mereka terhadap agama dan kekerasan hati mereka. Dalam sebuah tulisan yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan Gereja Setan, dinyatakan bahwa para Setanis sebenarnya adalah ateis:
Setanisme adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. Kaum Setanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka, iblis, setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat. …Setanisme bersifat ateis …Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri. …Setanisme adalah materialis … Setanisme adalah lawan agama. (Vexen Crabtree, “A Description of Satanisme”)

Singkatnya, ini adalah hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah tersebar sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Setanisme menyandarkan diri pada teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin. (harunyahya) KKSK 4 ever...

Musik dan Film Satanisme.

Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.

Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :
* Lagu dari Ozzy Osbourne “Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”
* Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan
* Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
* Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida.dari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
* Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
* Thn 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
* Marilyin Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.
Di Indonesia : - Group Black Metal(4 tahunlalu) Sebelum naik panggung, mereka menyembelih marmut hidup dan meminum darahnya, kadang mereka membawa salib terbalik ke atas panggung.
Lihat pula Musik Underground

Satanisme atau Kebodohan?
Benarkah mereka menggotong aliran musik pemuja setan? Kehidupan sehari-hari mereka ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Namun, ada hal-hal yang kontradiktif.
Musik underground tak pelak telah memberikan nuansa tersendiri dalam dunia musik Indonesia sepanjang tahun 1997. Kendatipun, sesuai dengan sebutannya, aliran ini bergerak 'di bawah tanah' dan cenderung beredar 'hanya untuk kalangan sendiri', pengaruhnya diperkirakan akan kian meluas, khususnya di kalangan kaum muda.
Meluasnya pengaruh ini sebagian didukung oleh kian gencarnya pentas musik underground. Salah satu pemrakarsanya, Dewo, seorang entertainer dan MC kondang, mengungkapkan, "Saya melihat, anak-anak underground ini akan dianaktirikan oleh beberapa kalangan, sehingga belum pernah digelar secara terbuka. Lalu, saya punya ide, bagaimana kalau dibuat pagelaran, melihat musik ini juga bisa berkembang seperti grup-grup mayor label."

Pentas underground telah digelar di sejumlah kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Purwokerto, Malang, Surabaya dan Denpasar.
Awal tahun 1998, 13 grup musik underground bergabung meluncurkan album rekaman (Kedaulatan Rakyat, 11/1). Album ini akan diedarkan kepada masyarakat luas.
Satanisme?
Sejauh ini, pemunculan aliran musik ini cukup mengundang kontroversi dan perdebatan. Tabloid Adil sempat menurunkan laporan utama mengenai aliran ini, bertitel "Bangkitnya Kelompok Pemuja Setan" (16/4/1997). Beberapa orang tua mengaku cemas mengamati anak mereka suka menyebut-nyebut Lucifer dan memasang atribut-atribut underground di kamarnya.

Personil dan fans aliran musik ini dapat dikenal melalui kostum kebesaran hitam-hitam (belakangan bermunculan pula corak warna lain) dengan hiasan nama dan lambang-lambang grup metal. Khusus para penggemar black metal, mereka suka mengenakan masker bermotifkan wajah setan.

Sangkakala berkesempatan melihat aksi mereka dari dekat ketika menyaksikan pentas "Benteng Bawah Tanah" di Yogyakarta, Minggu (7/12). Mereka berpolah mulai dari memutar-mutar kepala (head bang), melompat dari panggung ke tengah kerumunan penonton, saling membenturkan badan, menjerit histeris, membakar dupa dan menaburkan bunga hingga menggotong tengkorak binatang. Seorang penonton bahkan sempat meloncat ke atas panggung untuk mempertunjukkan aksi menggigit ular.

Selain itu, juga disajikan kostum-kostum khas yang antara lain menampilkan gambar Yesus disalib dengan isi perut terburai keluar, setan kembar dipaku pada kayu salib, jubah kepala kambing dan pentagram, hingga gambar gadis telanjang dada dengan tubuh berdarah bekas tikaman pisau atau gigitan. Sejumlah penonton menggoreskan gambar salib terbalik di dahinya.

Benarkah mereka pemuja setan? Sulit memang untuk melacaknya. Penggemar aliran ini jelas-jelas menolak anggapan tersebut.

Ketika menjumpai mereka di luar panggung, Sangkakala melihat kehidupan mereka tidak seseram yang dibayangkan. Solidaritas dan jaringan komunikasi di antara sesama undergrounder (sebutan bagi penggandrung aliran ini) justru terlihat kuat. Tak jarang mereka melakukan koordinasi antarkota, gotong-royong dan urunan untuk membayar pentas, mengingat masih langka pihak sponsor yang bersedia menyuntikkan dana.

Aliran ini muncul lebih sebagai protes terhadap aliran mainstream atau grup-grup mayor label. Mereka menganggap grup-grup itu menarik keuntungan komersial dengan bermain musik secara gampangan.

Grup-grup underground di Barat memang ada yang terang-terangan mengaku sebagai pemuja setan. "Tapi kalau di Indonesia, terlahir karena ingin berekspresi," kata Eko dari Mortal Scream.

Mereka juga menyadari keberadaannya di tengah budaya Timur, "Jadi kita cenderung mengambil aksi panggungnya saja, sekadar sensasi," tutur Eko lebih lanjut.
Penontonlah, konon, yang justru tidak tahu diri. "Penonton yang cuma ikut-ikutan, yang disebut abal-abal itu, yang sering keterlaluan. Nggak 'ngerti apa-apa sudah 'ngaku satanis," jelas Eko.

Dewo ikut menambahkan, undergrounders yang dikenalnya "kebanyakan orang-orangnya humanis sekali dan peka terhadap sekelilingnya".

Kepekaan inilah yang selanjutnya dituangkan melalui lirik-lirik lagu mereka, yang rata-rata bercerita tentang kebencian, pemberontakan, kematian dan bahkan kekuasaan setan di dunia.

"Musisi brutal death metal biasanya menggotong tema-tema kematian," kata Pandu, vokalis Ruction.

"Ruction sendiri banyak mengambil tema-tema sosial seperti kemunafikan serta kesadisan manusia. Misalnya, tentang pembunuhan: kita menculik orang, lalu menyiksanya untuk kepuasan diri sendiri." Pandu mengaku mengambil kisah nyata dari koran, seperti kasus ibu yang membunuh dan memotong-motong anaknya, dan dari buku-buku perang.

Gendon, vokalis dan penulis lirik Mortal Scream, mengungkapkan hal senada. "Biasanya kita mengambil masalah kemanusiaan. Maksudnya, sisi buruk manusia itu sendiri, seperti 'nggak punya moral, pemerkosa, penghujat," ujarnya.

Kekuatan Musik
Bila dicermati, ada hal-hal yang kontradiktif dalam pernyataan para undergrounders tadi.
Pernyataan tentang aksi panggung tadi, misalnya. Mungkinkah kita hanya mengambil aksi panggung suatu grup musik dengan mengesampingkan nilai-nilai yang ditawarkannya?
Musikolog Inggris, David Tame, dalam buku The Secret Power of Music menulis, "Moralitas sang musisi sangat menentukan… musik pasti selalu memiliki efek moral. Entah secara terang-terangan atau secara tidak kentara dikomunikasikan dari alam bawah sadar, melalui penampilannya seorang musisi selalu mengekspresikan keharmonisan atau ketidakkeharmonisan psikologis yang terjadi di dalam batin mereka."

Di bagian lain David Tame menulis, "Adapun yang paling menentukan sifat karya musik apa pun adalah keadaan mental dan emosional komposer atau musisinya. Esensi keadaan mental dan emosional itulah yang masuk ke dalam diri kita dengan kemampuan untuk membentuk dan mengubah kesadaran kita menjadi serupa dengan keadaan musisi tersebut." Melalui musik, nilai-nilai yang dianut sang musisi pun terserap ke dalam diri penyimaknya.

Jimmi Hendrix, idola musik rock akhir tahun 1960-an, menuturkan, "Musik pada hakikatnya bersifat rohani. Anda dapat menghipnotis dengan musik, dan sewaktu orang mencapai titik kesadaran terlemah, Anda dapat mengkhotbahkan apa saja yang Anda inginkan ke dalam alam bawah sadar mereka."

Bisa "Bersih"
Gambaran mereka tentang satanisme juga telihat baru menyentuh bagian permukaan.
Satanisme memang tidak selalu "seseram" yang kita bayangkan. Dengan kata lain, ritusnya tidak selalu melibatkan korban berdarah, baik dari binatang maupun manusia. Tidak pula selalu melibatkan penganiayaan seksual. Tidak. Satanisme bisa tampil "bersih".

satanickid-bible Anton Szandor LaVey, pendiri gereja setan yang baru saja meninggal, mengungkapkan hakikat satanisme sebagai kesadaran bahwa kita adalah ilah bagi diri kita sendiri. Kita memiliki wewenang mutlak untuk menentukan dan melakukan apa yang kita sukai. Seperti dikatakan dalam Kitab Satan 4:3, "Katakanlah pada hatimu sendiri, 'Aku adalah penebus diriku sendiri'".

Dengan demikian, dalam satanisme sebenarnya orang tidak menyembah Satan (Iblis), melainkan menyembah dirinya sendiri! Meminjam kata-kata Billy Idol (musisi rock tahun 198-an), satanisme adalah "menari dengan diri sendiri."

Dari satanisme inilah bersumber gelombang individualisme, relativisme, humanisme, materialisme, hingga fatalisme.

Kontras dengan perintah utama Yesus Kristus, agar kita mengasihi Allah dan sesama, satanisme mendengungkan: "Lakukan urusanmu sendiri"' "Kebenaran itu subjektif; tidak ada standar moral yang mutlak", "Kalau kau suka, lakukan saja; terserah kamu." Beribadah pun, bila itu dilakukan menurut "kebenaran sendiri", justru merupakan saatanisme terselubung.

Yang "bersih" ini, dengan demikian, justru jauh lebih berbahaya. Kenapa? Karena jauh lebih menyesatkan, sengatnya jauh lebih mematikan. Firman Tuhan memperingatkan, agar kita waspada terhadap Iblis yang "menyamar sebagai malaikat Terang" (2 Korintus 11:4).

Meretas Mediokritas
Dalam Alkitab dikatakan, "Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka" (Amsal 22:3).
Sehubungan dengan fenomena musik underground ini, yang kemudian menjadi tanda tanya adalah, kenapa genre musik yang menyajikan citra-citra menyeramkan (grim imajery) lirik-lirik yang menggotong tema-tema "gelap", dan jelas-jelas berlabel satanisme itu disukai dan diikuti anak-anak muda?

Bagaimana dengan dalih, bahwa hal itu bisa ditangkal dengan keyakinan iman dan norma-norma ketimuran yang kita pegang? Adi Prasetyo, misalnya, menulis di Bernas (4/5/1997), "Menengok liriknya, mungkin lebih bijaksana jika kita bisa memandangnya hanya semata-mata sebagai lirik pelengkap lagu, bukan suatu keyakinan atau ajakan. Dengan menguatkan iman, mengembangkan kedewasaan dan keluasan berpikir, tentu bisa mengimbangi pengaruh kekuatan lirik tersebut."

Kalau kita menyadari dahsyatnya kekuatan musik, dapat diajukan pertanyaaan balik: Dalih tersebut menandakan keteguhan iman, kedewasaan dan keluasan cara berpikir atau suatu sikap masa bodoh? Firman Tuhan memperingatkan, "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1 Korintus 10:12). John White, seorang psikolog Kristen, menulis, "Kalau kita merasa sanggup mengendalikan kejahatan, kita tidak akan pernah berusaha keras untuk menjauhinya."

George Orwell suatu ketika menggambarkan bagaimana seorang seniman menghadapi kejenuhan dalam kreativitas. Untuk meretas kungkungan mediokritas, ia menyisipkan hal-hal yang dianggap bobrok oleh tatanan budaya dan moral, guna meningkatkan nilai karyanya.

"Selalu sebuah ada jalan keluar: berpalinglah kepada kejahatan. Lakukanlah hal-hal yang akan mengguncangkan dan melukai orang banyak ... melemparkan seorang anak kecil dari jembatan, mencambuk seorang dokter tua - atau, paling tidak, bayangkanlah hal-hal semacam itu," tuturnya. "Di situlah engkau akan menjumpai jati dirimu."

Tampaknya fenomena inilah yang melatarbelakangi perkembangan dan penerimaan musik underground. Heru Emka dalam bukunya, Thrash Metal dan Grindcore sebagai Musik Alternatif, secara tidak langsung memaparkan adanya dua pemicu.

Secara internal, aliran ini merupakan gerakan perlawanan terhadap kemapanan budaya rock yang tumpul. Secara eksternal, mereka memberontaki proses dehumanisasi yang kian meruyak, antara lain dengan makin mencoloknya alienasi.

Alienasi ini, menurut Melvin Seeman, ditandai dengan kondisi rasa tanpa daya (powerlesness), ketiadaan makna hidup (meaningless), kehampaan norma hidup (normless), rasa terkucil (isolation), dan rasa keterpencilan diri (self-estrangement).

Lebih lanjut Heru Emka mengungkapkan, "Bentuk-bentuk pengucapan seni modern seperti grindcore [salah satu jenis musik underground - Red.] memang dimaksudkan sebagai pengejut (shocker) bagi dinamika budaya yang mati suri."

Adapun George Orwell menyatakan, "Seni mencapai puncak kebobrokannya ketika keberadaannya dimaksudkan untuk mengguncangkan (to shock)."

Lebih Keras
Fenomena ini dapat dijumpai pada perkenalan anak-anak muda itu dengan musik underground.
"Saya senang thrash metal pas kelas 3 (SMU - Red.)," tutur Gendon. "Saya senang 'ndengerin musik dari grup-grup seperti Creator, Sepultura, Metallica, dan kemudian saya mencari yang lebih keras, misalnya Suffocation. Untuk bisa nangkep lirik-liriknya, kita mesti masuk ke situ. Kita baca teksnya, ternyata bisa! Lama-lama suka, terus kita hayati."
Pandu mengungkapkan pengalaman serupa. Berawal dari menyukai Sepultura, Creator dan Napalm Death, "Saya memilih jalur ini karena bersemangat, berbobot, dan penuh skill. Kalau saya simpulkan sendiri, brutal death metal itu seperti main jazz tapi 'ngebut! Fans kami suka musik yang kencang, aksi panggung dan kaos hitam. Soal lirik nggak selalu mereka dengar, soalnya kita seperti orang mengerang di panggung."

Adakah kegandrungan kaum muda kita kepada musik underground merupakan sinyal, bahwa budaya kita tengah bergulir ke tahap yang dimaksudkan Orwell? Apa yang terjadi sekarang ini seperti sebuah benih. Haruskah kita menunggu satu dua dasa warsa (atau bahkan lebih cepat) lagi untuk menuai buahnya, dan kemudian baru menyadari kesalahan yang telah kita buat hari ini?

Kita bisa terus "menari dengan diri sendiri", terus "… mati karena pelanggaran dan dosa-dosamu… hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu menaati penguasa kerajaan angkasa (Satan)… hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran… yang jahat" (Efesus 2:1-3). Atau, kita bisa mengarahkan telinga kita kepada musik surga dan membiarkan Tuhan mengajarkan kepada kita sebuah tarian baru, sebuah cara baru untuk menjalani kehidupan ini. *** (Berdasarkan laporan wartawan Sangkakala di sejumlah kota)
Selengkapnya...

FREEMANSONRY

Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun.

Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple.

Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha.

Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM, bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.

Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7.

Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.

Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.

Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.

Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan.

Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.

Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu.

Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus.

Paus UrbanusII menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.

Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta.

Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar.

Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.

Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan.

Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang.

Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.

Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir’aun.

Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid’ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.

Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid’ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid’ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat.

Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason.

Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.

Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir’aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.

Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan.

Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lilith selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.
Selengkapnya...

Setelah Ditikam 666 Kali Lalu Dimakan

MOSKWA, SELASA — Empat remaja dibantai secara mengerikan oleh kelompok Geng Iblis. Para korban masing-masing ditikam 666 kali kemudian dagingnya dimakan. Penganut Geng Iblis itu mencincang para korban dan memanggang potongan tubuh mereka di atas api unggun. Belum cukup sampai di situ, penjahat bengis itu kemudian memakan daging panggang manusia itu.


Polisi di Moskwa, Rusia, menemukan bagian tubuh korban dibuang di sebuah galian di samping tanda palang dibalik, sebuah simbol yang biasa digunakan aliran sesat. Semua korban menderita luka 666 tikaman, angka yang dikaitkan dengan kekejaman atau anti-Tuhan. Insiden itu mengingatkan kisah dalam film horor The Omen.


Remaja yang menjadi korban itu adalah tiga gadis dan seorang pria berusia 16 hingga 17 tahun. Para korban dibujuk akan diantar ke sekolah dan dipaksa minum minuman keras sebelum dibantai. Semasa hidup remaja-remaja itu dikenal suka berdandan ala Gothic.
Polisi yakin, para remaja malang itu direbus terlebih dahulu sebelum dimakan. Bagian vital mereka juga diiris dalam ritual jahat di sebuah tempat terpencil di Rusia. Setelah polisi menangkap delapan anggota geng itu, t erungkap fakta lain bahwa mereka menggali kuburan gadis korban terakhir dan memakan jantungnya.


Tersangka lain bersikukuh tidak bersalah. "Iblis akan membantu saya untuk lolos dari tanggung jawab. Saya banyak mempersembahkan korban padanya," katanya dilansir The Sun, Selasa (16/9). Pengungkapan kasus di Yaroslavl, 300 mil dari Moskwa itu sontak membuat gempar seantero Rusia. Warga cemas kemungkinan penganut Geng Iblis lainnya akan melakukan pembunuhan dan mutilasi serupa.


Para korban, yang dilaporkan hilang pada Juni 2008, bernama Anya Gorokhova, Olga Pukhova, Varya Kuzmina, dan Andrei Sorokin. Polisi mulai melacak pelaku setelah menemukan fakta bahwa semua korban saling telepon dengan pimpinan geng, Nikolai Ogolobyak.


Warga setempat mengatakan, Ogolobyak dikenal sebagai personel paduan suara gereja saat masih anak-anak. Para guru mengatakan pelaku dikenal sebagai pelajar kurang berprestasi di sekolah. Ia juga sering terlihat murung. Ogolobyak memiliki banyak nama alias di antaranya Ksenia Kuznetsova, Alexander Voronov, dan Anton Makovkin.
Moskwa mencatat 15 orang yang mengaku beraliran setan, sementara di Inggris ada 400 warga yang mengaku sebagai penganut aliran setan.
Selengkapnya...

Kamis, 20 Mei 2010

Misteri Angka 666

666 dalam angka Rumawi = DCLXVI atau dalam arti kata lain dalam angka 666 tsb telah dapat merepresentasikan seluruh angka yang terdapat dalam angka Rumawi (D = 500, C = 100, L = 50, X = 10, V = 5, I = 1). Angka 666 dalam bhs Latin bisa diartikan sebagai DIC LVX = "dicit lux" - suara cahaya. Maklum setan dalam bhs Latin sering diberi nama sebagai Lucifer (Lux Ferre) atau sipembawa cahaya. Dalam istilah astrologi disebut juga sebagai Bintang Fajar atau Venus atau planet ke-enam terbesar dalam tata surya kita.

Semua yang buruk dan jahat konon mempunyai kaitannya dengan angka 666 seperti roulet, apabila semua angka di meja roulet dijumlahkan akan menjadi 666. Berzinah itu dosa berat maka dari itu angka 666 dalam bhs Yunani mempresentasikan XES (sex terbalik) atau Χ Ξ Σ (Chi Xi Sigma) sebab dalam bhs Yunani maupun Ibrani abjad mereka itu juga identis dengan angka. Begitu juga dengan nama dari Kaiser Nero dalam bhs Ibrani ini bisa ditulis dengan angka 666 (Neron Kesar). Racun yang mematikan adalah racun 666 = racun Hexachloride yg diambil dari formula kimia C6H6Cl6.

Hal inilah yang menyebabkan angka 666 selalu diidentikkan dengan Satanisme atau hal-hal yang berbau pemujaan setan.

Satanic Symbol

Simbol atau lambang klenik (gaib) adalah sarana kekuatan yang digunakan pengikut aliran sesat untuk memohon bantuan kekuatan jahat dalam dunia gaib dan pemujaan setan. Tetapi penggunaannya baru bisa efektif jika dalam bentuk tiga dimensi.

Simbol digunakan orang untuk menarik perhatian kekuatan gelap. Sebagian besar dari kita belum sepenuhnya menyadari kekuatan misterius dari simbol-simbol yang digunakan. Terkadang kita menggunakannya sebagai kalung yang melingkari leher, jadi gelang di pergelangan tangan, atau menyimpannya di dalam kamar. Hati- hati! Simbol-simbol itu sesungguhnya bukan gambar tak bermakna. Tapi ada kekuatan jahat di baliknya.

Waspadalah, di mana pun terdapat pengaruh klenik, simbol-simbol ini pasti digunakan, khususnya yang berhubungan dengan kekuatan jahat. Kuasa kegelapan sudah pasti mengenal simbol-simbol ini dengan mudah. Jadi, bila Anda termasuk salah seorang pemilik simbol-simbol ini dan menggunakannya, kemungkinan besar akan mudah dipengaruhi oleh setan. Inilah beberapa simbol setan:

Ankh: Sepintas lalu simbol ini mirip dengan salib dalam ajaran kaum Nasrani. Tapi tidak. Gambar ini sama sekali tak ada hubungannya dengan salib. Ankh merupakan salah satu simbol kekuatan terdahsyat dari dunia mistik hitam. Bila ditelusuri sejarahnya, Ankh berasal dari mistik Mesir kuno. Pada masa itu Ankh dipergunakan dalam upacara pemujaan RA, dewa matahari Mesir kuno yang diyakini sebagai wujud lain dari setan. Ra juga dianggap sebagai pencipta alam semesta dan disembah oleh orang-orang Mesir kuno. Lingkaran di atas kepala adalah gambaran matahari.

Ankh merupakan simbol reinkarnasi. Namun konsepnya berbeda dengan pengertian ajaran Budha dan Hindu. Dalam ajaran Mesir kuno, Ankh bermakna sebagai keabadian hidup. Syarat utama untuk menggunakan simbol ini, orang-orang Mesir kuno diwajibkan mempersembahkan kesucian para gadis perawan dalam sebuah pesta ritual yang menyeramkan.

Pentagram: Simbol ini sering digunakan oleh para tukang sihir perempuan dalam melakukan prakteknya. Pentagram berhubungan dengan Lucifer dan tukang sihir perempuan percaya bahwa Lucifer berarti "putra sang pagi". Ada beberapa kebenaran dalam gambaran tentang setan yang dilukiskan sebagai seorang 'malaikat penerang' dan merupakan salah satu makhluk terindah yang pernah diciptakan. Karena itu, rasa bangga dan kesombongan telah menguasai diri Lucifer. Karena sifat juga yang membuatnya terpuruk dalam kesesatan.
Jika pentagram ini diputar secara terbalik, bentuknya jadi semacam bintang yang "bertanduk". Atau bila diamati secara seksama. simbol bintang ini dalam perputarannya seakan-akan membentuk wajah setan. Dan sampai saat ini Pentagram dijadikan sebuah simbol yang dipergunakan seluruh gereja setan di dunia.

Hexagram: Disebut Hexagram karena berbentuk bintang segi enam. Hexagram sering dipergunakan dalam upacara ritual mistik dalam dunia gaib hitam. Simbol ini harus tersedia ketika memanggil setan secara berulang-ulang selama ritual berlangsung. Kata 'Hex' berasal dari lambang ini.

Terdapat sebuah catatan penting yang menyangkut Hexagram yang pernah digunakan pesulap terkenal Cellini. Dulu, ia dan muridnya, Cenci, mencoba menantang setan-setan dari dalam sebuah lingkaran yang telah dilukiskan di atas tanah di Coliseum (stadion besar), kota Romawi.
Kebanyakan para setan memang akan muncul bila diundang, tapi justru kehadiran itu merusak ritual. Tapi Cellini yakin, selama ia dan muridnya berada dalam lingkaran akan aman dari serangan setan. Pada saat itu Cenci mengaku telah melihat lima sosok setan besar berusaha sekuat tenaga untuk menembus lingkaran Hexagram.

Dalam spiritual Cina, I Ching, Hexagam juga dipergunakan dengan kombinasi garis lurus dan garis putus yang berhubungan dengan energi "Yin" dan "Yang". Hexagram, pada dasarnya sama sekali tidak menunjukkan pengertian yang bisa bikin bulu kuduk berdiri.

Tanduk Unicorn: Jika uang merupakan sebuah problema, simbol ini diyakini bisa menawarkan bebarapa solusi secara mistik. Pertama kali digunakan para pendeta Druid di Skotlandia dan Irlandia. Biasanya, tanduk Unicorn dipakai dalam upacara ritual untuk meminta bantuan keuangan kepada setan. Nama lain untuk simbol ini adalah "tanduk Italia", "tongkat sihir peri" atau "tongkat Leprechaun".

Dalam mitologi Indian, simbol tanduk sering disebut-sebut. Kelihatannya seperti lambang kemaluan lelaki. Bila diamati secara seksama, pada beberapa pakaian, simbol seperti ini tampak melingkari leher si pemakai. Sementara di daratan Eropa, simbol unicorn dianggap berhubungan dengan persoalan seksualitas dan merupakan sebuah simbol kekuatan seks. Legenda Unicorn terdapat dalam kisah-kisah kaum Nasrani, Islam, Cina, dan Indian.

Scarab: Kata Scarab berasal dari bahasa latin; Scarabaeus Sacer. Ia termasuk salah satu hewan anggota dari keluarga kumbang. Orang-orang Mesir kuno meyakini tipe kumbang jenis ini sebagai sesuatu yang keramat, disucikan dan dijadikan simbol, tanda, atau jimat.
Scarab digunakan dalam upacara ritual untuk memohon hal-hal yang menyesatkan dan kotor. Sedangkan nama lain yang lebih tepat untuk kumbang satu ini adalah "Dung" (maaf, tahi!). Mungkin karena hobinya yang gemar menggali lubang di dekat tumpukan kotoran. Selain untuk tempat bertelur, juga untuk tempat penyimpanan makanan.

Di daerah tropis, bukan hal aneh bila menemukan kumbang kotoran mempermainkan gumpalan kotoran sebesar apel dengan tubuhnya. Menjijikan memang, tapi itu pula sebabnya mengapa para tukang sihir wanita suka menggunakan kumbang dalam praktek-praktek sihirnya.

Mata Horus: Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna 'Maha Tahu' dan 'Maha Melihat'. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid.Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno.

Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama 'Mahkota Atef'. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus. Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi.

Bulan Sabit: Melengkapi pembahasan Mata Horus, bulan sabit digunakan sebagai simbolisasi dari Isis. Identitas lainnya adalah Diana, sang Ratu Surga. Kitab-kitab kuno mengkisahkan riwayat keturunannya berasal dari cucu Nuh bernama Cush. Ia menikahi seorang perempuan jahat bernama Semiramis yang kelak menjadi ratu Babylonia.

Di dalam dunia mistik sesat, ada beberapa bentuk dari perempuan jahat ini, di antaranya: Venus, Ashtoreth, Diana, Isis. Simbol setan sering dikaitkan dengan persoalan hubungan seks yang tak lazim. Di bawah sinar bintang dan rembulan, upacara ritual ini melibatkan para pengikutnya menikmati seks satu sama lain atas nama setan.
Berhati-hatilah terhadap simbol-simbol ini dan praktek-praktek kesesatan yang mungkin tanpa Anda sadari ada di lingkungan sekitar Anda. Biasanya kelompok aliran sesat selalu menjalankan aktifitasnya dengan cara terselubung dan bersembunyi di balik topeng-topeng ilusi yang membiuskan.

Implementasi SATANIC

Satanic telah menyusup kedalam berbagai aspek yang berkenaan dengan kehidupan manusia di dunia ini.Sebenarnya banyak hal yang telah dijadikan sebagai ajang konspirasi para penganut satanic,baik yang secara terang-terangan maupun yang tersembunyi.Berikut ini adalah contoh-contoh nyata yang telah ada :

GEREJA SETAN

Asal mula GS didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April 1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The Satanic Bible tahun 1969.
Meskipun keberadaan para penyembah Setan telah diketahui selama bertahun-tahun, tak seorang pun muncul dan mengakui secara terbuka bahwa mereka adalah penganut Setanisme. Setanisme pertama kali menjadi gerakan yang terbuka dan teratur di tahun 1960-an di Amerika Serikat. Tanggal 30 April 1966, Gereja Setan dibentuk di California. Pendiri gereja aneh ini adalah seorang penganut Setanisme yang bernama Anton Szandor LaVey yang menyatakan dirinya sebagai pendeta tinggi. Dikenal sebagai Paus Hitam, LaVey menulis buku-buku tempat dia merumuskan pandangan-pandangannya mengenai Gereja Setan. Judul buku-buku itu menakutkan: “Kitab Suci Setan, Upacara Setanis, Penyihir Setanis, Buku Catatan Setan dan Setan Berbicara”. LaVey meninggal di tahun 1997. Diperkirakan bahwa Gereja Setan memiliki sekitar 10 ribu anggota di Amerika Utara, dan meskipun banyak menerima tuntutan hukum, kegiatan dan upacaranya terus berjalan.
Sebuah patung Setan, raja iblis telah dibuat dan saat ini berada di Katedral Notre Dame (Paris) berwujud seperti wajah manusia-binatang bertanduk 2 buah dengan posisi bertopang dagu dan di punggungnya terdapat 2 sayap, patung ini terbuat dari batu dan dinamakan patung setan (patung itu pernah dimasukan dalam adegan film Si Bongkok dari Notre Dame).
Organisasi ini menyebut dirinya organisasi pertama di muka bumi dan di sepanjang sejarah yang secara terbuka menyatakan mengabdi kepada penerimaan terhadap fitrah sejati manusia yaitu binatang jasmaniah yang hidup di dalam kosmos yang diresapi dan dimotivasi oleh kekuatan gelap yang kami sebut Setan.

Yang pertama Gereja Setan, Gereja Setan Amerika, kini nama resmi mereka adalah Gereja Setan, nama lain adalah pendusta. Pada tanggal 29 Oktober 1997, Anton La Vey mati. Kemudian GS diwariskan kepada Blanche Barton (pendeta wanita tertinggi) yang juga adalah istrinya dan ibu anak yang ketiga yang bernama Satan Xerces Carnacki La Vey Blanche juga menjabat kepala adiministrasi GS selama 14 tahun terakhir. Semasa hidupnya, Anton La Vey mengangkat banyak anggota Kependetaan Mendes sebagai Pengacara Iblis. Dan kependetaan ini bersama Ordo Trapezoid Dewan Nan Sembilan kini bekerja sama dengan Pendeta Wanita Tinggi Barton untuk memajukan filosofi ikonoklastik yang diracik oleh La Vey.

LAMBANG

Lambang Para pengikut GS umumnya menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang bergambar kepala kambing bertanduk dua. Sudut bintang yang menggambarkan tanduk itu bermakna Lucifer, sama tinggi dengan Allah. Tiga sudut di bawah menggambarkan tritunggal iblis, yang di tengah Lucifer, di kiri antiKristus, yang di kanan nabi-nabi palsu.
Dan iblis yang menyesatkan mereka dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi itu dan mereka di siksa siang malam sampai selama-lamanya. Tritunggal iblis ini lawan Tritunggal Kristiani (Bapa, Anak, dan Roh Kudus ).
Kepala kambing merupakan salah satu ciri khas utama penyembah Setan, unsur penyembahan yang menuju kepada pengorbanan kepada Satan Lucifer biasanya menyembelih kambing (umumnya jantan)dan menggunakan darahnya untuk upacara ritual

Gereja Setan 3 Ritual & Upacara

GS biasanya melakukan Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan sex didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai masalah kecuali, Tuhan.

PENGGUNAAN BARCODE

Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.

Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatar belakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.

Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).

Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.
Tiga Tahapan

Menurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan: tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.

Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.

Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).

Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.
Angka Iblis

Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.

Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.

Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18)

Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “

Musik dan Film Satanisme

Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah mempopulerkan satanisme.


Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :

  • Lagu dari Ozzy Osbourne “Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar”
  • Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan
  • Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
  • Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida.dari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
  • Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
  • Thn 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
  • Marilyin Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.
  • Band-band Black Metal yang secara terang-terangan menggunakan lirik & ritual pemujaan terhadap setan.

Selengkapnya...

Iblis - Iblis Yang Mewakili Dosa - Dosa Besar

Mungkin sebagian dari kalian sudah tahu tentang 7 dosa besar, bahasa kerennya adalah "7 DEADLY SINS", yaitu :

1. Kebanggan atau Pride (superbia)
2. Rakus harta atau Greed (avaritia)
3. Nafsu seks yang berlebihan atau lust (luxuria)
4. Iri hati atau Envy (invidia)
5. Rakus makan/berlebihan dalam makan atau Gluttony (Gula atau gullia)
6. Marah atau Wrath (ira)
7. Kemalasan atau Sloth(acedia)

Nah kali ini kita akan membahas, siapa saja iblis-iblis yang bertanggung jawab terhadap 7 dosa ini.

1. Lucifer (Pride)

Dalam bahasa Latin, kata "Lucifer" yang berarti "Pembawa Cahaya" (dari lux, lucis, "cahaya", dan "ferre", "membawa"), adalah sebuah nama untuk "Bintang Fajar" (planet Venus ketika muncul pada dini hari).

Selengkapnya...